SEKSI STANDARDISASI MUTU HASIL
SEKSI STANDARDISASI MUTU HASIL
Latar Belakang
Tuntutan konsumen terhadap standar mutu suatu produk baik pangan maupun non pangan sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Penerapan jaminan mutu merupakan langkah penting bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pengakuan formal terkait dengan jaminan mutu yang diwujudkan dalam bentuk Bokar Bersih. Penerapan Sistem Jaminan Mutu dapat menjadi jaminan ketersediaan olahan bahan baku karet baik dipasar domestic maupun internasional. Selain untuk menjamin keamanan pangan, penerapan system jaminan mutu juga diterapkan untuk produk non pangan seperti Bahan Olah Karet (Bokar) sebagai pendukung Program Nasional Bokar Bersih.
Bahan Olah Karet (Bokar) di Provinsi Sumatera Selatan merupakan sumber bahan baku industry Crumb Rubber yang dipasarkan melalui berbagi saluran tataniaga diantaranya adalah melalui saluran tataniaga pedagang pengumpul tingkat desa, pedagang pengumpul antar desa, pemasaran melalui pasar lelang dan pemasaran melalui kemitraan.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan Dokumen Sistem Mutu Bokar di Kelambagaan petani baik Gapoktan/KUD/UPPB di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Perwakilan kelembagaan petani atau tenaga teknis kelembagaan petani dapat menerapkan Dokumen Sistem Mutu dan melaksanakan di kelembagaan/UPPB.
2. Kelembagaan petani/UPPB dapat menerapkan Dokumen Sistem Jaminan Mutu dan menghasilkan produk sesuai dengan baku mutu yang di syaratkan.
Sasaran
– Sasaran kegiatan ini adalah perwakilan kelembagaan petani (Gapoktan, UPPB, KUD), Petugas Perkebunan Provinsi, Petugas/Penyuluh Perkebunan Kabupaten OKU dan Kabupaten Muara Enim dan petani di sentra produksi karet yang telah mendapat pelatihan pengembangan UPPB di Provinsi Sumatera Selatan.
– Tumbuh dan berkembangnya UPPB di Kabupaten sebagai wadah kelembagaan petani karet rakyat
Manfaat
Dengan adanya kegiatan pembinaan UPPB dan pemasaran Bokar di Prov. Sumsel dapat meningkatkan mutu bahan olah karet yang berstandar SNI dan harga bokar ditingkat petani dapat meningkat serta dapat mengurangi bau Bokar yang ditimbulkan, serta masyarakat dapat menerapkan teknologi dan sarana pasca panen dengan baik.