Tanaman Gambir di Provinsi Sumatera Selatan dikembangkan di Kabupaten Musi Banyuasin Kecamatan Babat Toman. Bagi masyarakat Desa Toman , tanaman gambir merupakan tanaman yang berkembang sejak lama dan menjadi sumber penghasilan masyarakat selain komoditi perkebunan lainya. Pertanaman gambir umumnya dibudidayakan secara monocultur namun untuk mengurangi dampak negatif fluktuasi harga, petani cenderung menanam gabir diantara tanaman karet belum menghasilkan.
Dari sisi mutu, tanaman gambir di Babat Toman menunjukkan kualitas yang cukup baik dengan, kadar air, kadar abu dan kelarutan dalam alkohol yang cukup sesuai dengan Standard Nasional Indonesia (SNI) dan bahkan kadar chatecin gambir Toman mencapai 77% sehingga berdaya saing tinggi.
Meningkatnya permintaan terhadap gambir dipasaran baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor menyebabkan tanaman gambir memberikan kontribusi bagi ekonomi rumah tangga tani sehingga menimbullan ekspektasi petani untuk memperluas areal tanaman. Dalam memperluas areal tanam gambir, petani umumnya menggunakan benih dari pohon terpilih yang diseleksi sendiri.
Dalam rangka perluasan tanaman gambir yang difasilitasi anggaran pemerintah, maka diperlukan syarat legalitas benih yang digunakan dengan melaksanakan serangkaian kegiatan identifikasi, 
penilaian dan penetapan sumber benih gambir melalui Surat Keputusan sumber benih oleh Direktorat Jenderal Perkebunan dan ditindaklanjuti dengan penerbitan izin usaha Produksi benih oleh BP3MD.
Penilaian dan penetapan sumber benih tanaman gambir di Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin telah dilaksanakan dan berdasarkan hasil penilaian dapat diidentifikasi bahwa tanaman gambir yang berkembang di Desa Toman adalah varietas udang yang merupakan varietas yang telah dilepas oleh pemerintah dengan pertumbuhan cukup baik dan kandungan chatecin dapat mencapai 77%. Terhadap hasil penilaian ini, telah diusulkan penetapan sumber benih oleh petani kepada Direktorat Jenderal Perkebunan sehingga secara legal dapat digunakan sebagai bahan tanam untuk pengembagan.