Pengenalan Varietas Unggul Tanaman Kelapa

Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi sumber pendapatan rumah tangga petani di Provinsi Sumatera Selatan.  Salah satu kabupaten penghasil kelapa adalah kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin terutama di daerah pesisir pantai dan perairan.  Pada saat ini komoditas kelapa banyak tergantikan oleh komoditas kelapa sawit karena nilai ekonomis yang tinggi dan adanya kepastian industri pengolahan.  Kondisi ini menyebabkan semakin berkurangnya produksi kelapa di beberapa daerah sentra produksi untuk memenuhi kebutuhan kelapa santan ataupun untuk memenuhi kebutuhan kelapa muda.  Pengembangan kelapa secara monoculture terkendala persaingan daya tarik petani terhadap komoditas tanaman perkebunan seperti kelapa sawit dengan syarat tumbuh yang tidak jauh berbeda dengan kelapa.

Pengembangan kelapa dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat secara lokal dapat dilakukan dengan pola optimalisasi pemanfaatan lahan seperti di lahan pekarangan, lahan marginal lainnya atau bahkan disekitar areal persawahan dengan menggunakan benih unggul tanaman kelapa yang telah dilepas pemerintah.  Diantara varietas unggul tanaman kelapa yang telah dilepas pemerintah adalah sebagai berikut :

1. Kelapa Bido; merupakan tanaman kelapa yang berasal dari desa Bido Kecamatan Marotai Utara Kabupaten Pulau Marotai Provinsi Maluku Utara dimana buah kelapa berukuran besar dan cepat berbuah, berproduksi pada ketinggian tanaman 50 cm atau batang pendek serta  produksi buah tinggi.  Darah pengembangan kelapa ini adalah kecil dari 100 meter dari permukaan laut.

2. Kelapa Pandan Wangi ;  Merupakan kelapa hasil introduksi dari malaysi dan telah ditanam di Desa Pantai Vermin Kanan kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Badagai Sumatera Utara Tahun 2003.  Karakter tanaman bertipe genjah dengan umur berbuah 2,5 tahun dengan air dan daging buah muda berceritarasa pandan.  Kelapa ini cocok dikembangkan pada ketinggian tempat kecil ari 500 meter dari permukaan laut.

3. Kelapa Genjah Entog Kebumen; Merupakan kelapa yang berasal dari varietas lokal kebumen dan telah dilepas oleh Kementerian Pertanian, tinggi tanaman 2 – 7 meter dengan ukuran buah besar berbentuk bulat dan bagian stigma masuk kedalam. Selain sebagai sumber untuk minuman kelapa muda, kelapa genjah entog juga diolah menjadi santan.

4. Kelapa Genjah Hijau dan Kuning Kopyor: merupakan kelapa yang berasal dari Kecamatan Tayu, Margoyoso dan Dukuh Seti Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Kelapa ini mengandung potensi koptor 3 – 4 buah per tandan dari rata-rata 9 buah per tandan. Kelapa ini ada yang berwarna hijau dan berwarna kuning.  Sementara itu dari sisi harga, kelapa kopyor dijual Rp 25.000 – Rp 35.000 per buah.