Pelatihan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
Pelatihan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun
Dewasa ini yang kita hadapi adalah ketidak pastian iklim (anomali) dan yang dapat terjadi akibat anomali itu adalah kebakaran lahan dan kebun. Akibat yang ditimbulkan dari kebakaran itu tidak hanya pada sisi ekonomi semata, akan tetapi banyak sisi yang akan terkena dampak dari kebakaran itu. Kondisi inilah yang mengharuskan semua pemangku kepentingan untuk secara dini dapat berbuat. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sekaligus sebagai regulator kebijakan mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi komunikasi dan koordinasi di antara berbagai pemangku kepantingan yang ada di Sumatera Selatan.
Sebagai jawaban terhadap itulah maka Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dengan GAPKI Sumatera Selatan melakukan kerjasama dalam melakukan Pelatihan Pelatih (TOT) Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun bagi Perusahaan Perkebunan Anggota GAPKI.
Sub sektor Perkebunan di Provinsi Sumatera Selatan memegang peranan penting dan strategis dalam pembangunan. Oleh sebab itu pemerintah Provinsi menjadikan perkebunan salah satu sektor unggulan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pekebun. Dalam pelaksanaannya pembangunan perkebunan diarahkan pada peningkatan kualitas agar produksi yang tinggi dapat diikuti dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.
Peningkatan kualitas produk yang dihasilkan dari sub sektor ini hanya akan dapat terlaksana apabila semua yang berkepentingan secara bersama-sama bersinergi untuk memajukan sektor ini. Peningkatan produksi sub sektor perkebunan harus diikuti dengan tersedianya daya dukung yang optimal bagi perkembangan dan pertumbuhan komoditi perkebunan itu sendiri. Daya dukung yang dimaksud dapat berupa daya dukung alamiah maupun daya dukung buatan. Daya dukung alamiah maupun buatan ini harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan sumbangan yang maksimal bagi keberhasilan pembangunan sub sektor perkebunan khusunya.